Permainan bertahan hidup dilarang oleh PTA di sebuah sekolah swasta terkenal di Tokyo. Namun, putra presiden PTA melukai teman sekelasnya. Istri ketua dikecam habis-habisan dan dipaksa menuntut agar ia harus merasakan sakit yang sama seperti korban. Petugas yang sombong itu menembak selangkangan wanita itu dengan pistol air. Saat berulang kali diserang oleh air, wanita itu terbangun dengan hasrat masokis yang tersembunyi di dalam hatinya, berkata, "Aku telah melakukan sesuatu yang lebih memalukan...".