Peran Kaede, seorang pelayan yang disewa di sebuah bangunan bergaya Barat tertentu, adalah untuk menangani hasrat seksual binatang buas bernama "pria" yang diselimuti nafsu. Serangkaian keparat tanpa ampun dengan layanan pekerjaan pukulan terus menerus dan ayam yang sangat tebal. Menyerang Kaede yang mabuk dengan tembakan air mani di lidahnya adalah pukulan telak! Kisah Kaede yang menanggung takdir harus dengan senang hati membuang air mani sekotor atau bau apapun. Sejumlah besar air mani yang diletakkan di atas nampan perak adalah mahakarya!