Teman sekelas yang lembut yang dulunya diintimidasi, bukan aku. Itu adalah cinta pertamaku yang bengkok. Dua orang bertemu secara kebetulan suatu hari. Cintaku padanya dan perasaan sadisku terjalin, dan aku melewati batas antara kenyataan dan khayalan untuk memperkosanya dan menjadikannya budak seks. Keinginan yang tak terbendung melatihnya lebih jauh, mengikatnya dengan tali di ruang kelas tempat ingatan bersinggungan, dan mendominasi tubuh dan pikirannya...!